Rabu, 03 April 2019

Lembaga Pelatihan Kerja Mitra Karunia Sehati mengikuti pelatihan Metodologi Instruktur Lembaga Pelatihan Swasta Angkatan III, IV, V dan VI

Lembaga Pelatihan Kerja Mitra Karunia Sehati mengikuti pelatihan Metodologi Instruktur  Lembaga Pelatihan Swasta Angkatan III, IV, V dan VI yang di selenggarakan oleh Direktorat Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi instruktur melalui pelatihan bidang metodologi dan sertifikasi uji kompetensi.
Sejumlah 80 peserta datang dari Riau, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan. 
Mereka adalah para Instruktur Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) dan instruktur non Aparatur Sipil Negara (ASN) yang membantu pelaksanaan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) dan belum pernah mengikuti pelatihan metodologi.
LPK Mitra Karunia Sehati mengirim perwakilan Instruktur Instruktur yaitu Hermat Phalgunawan. 

Peserta 80 orang dibagi ke dalam 4 grup assessment, dengan Assessor Pak Bima Hersatriyawan, ada 20 orang.
Alhamdulillah delegasi dari MKS lulus uji kompetensi tertulis dan presentasi serta berada pada rank 1 dlm grup Pak Bima. 
Pelatihan ini dilaksanakan 21 Maret 2019 hingga 3 April 2019 di Hotel Amaroossa Grande Bekasi Provinsi Jawa Barat.
Unit Kompetensi yang diberikan meliputi Mengoperasikan Komputer Tingkat Dasar, Menerapkan Prinsip Kesehatan Kerja untuk Mengendalikan Risiko K3, Mengaplikasikan Keterampilan Dasar Komunikasi, Merencanakan Penyajian Materi Pelatihan, Mengelola Bahan Pelatihan, Mengelola Peralatan Pelatihan, Melakukan Presentasi, dan Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka.
Ir. Suhadi, M.Si, Direktur Bina Intala mengungkapkan, setiap instruktur harus memiliki dua kompetensi, yakni kompetensi teknis dan kompetensi metodologi.
“Bukan hanya kompeten di bidang masing-masing, tapi juga dituntut kompeten bagaimana cara menstranfer skill, knowledge dan attitude kepada peserta didik,” terangnya saat memberikan sambutan.
Suhadi juga meyakinkan, profesi instruktur adalah profesi membanggakan dan merupakan pilihan yang tepat. “Guru SMK, sebutannya nanti bukan guru lagi tapi instruktur,” ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LPK MITRA KARUNIA SEHATI

BUDIYANTO, S.Pi CEO PT. MITRA KARUNIA SEHATI P T . MITRA KARUNIA SEH A TI berdiri sesuai Akta Notaris Nita Nathalia, SH No...